Ramai berbagai spekulasi terkait pernyataan Mario Teguh di Twitter yang kemudian berlanjut dengan penutupan akun Twitter MarioTeguhMTGW, memancing motivator tersebut untuk memberikan konfirmasi melalui akun Facebook miliknya.
Dalam catatan yang dipostingnya di Facebook, Mario menjelaskan bahwa kalimat yang dipostingnya di Twitter merupakan bagian dari trending topic dengan hashtag #MTOF (Mario Teguh Open Forum) yang dirancang Mario dan timnya sebagai koleksi mata diskusi akhir minggu. Sebagai mata diskusi, kalimat yang diposting mario dalam Twitternya merupakan judul dari diskusi, dan lebih ditujukan sebagai pemulai proses diskusi, bukan suatu judgment terhadap wanita tertentu.
Sebelumnya, warga Twitter memprotes pernyataan Mario dalam tweetnya yang menyebutkan perempuan yang senang dugem dan merokok tidak layak untuk dinikahi. Tak berapa lama setelah protes keras membanjiri Twitter, Mario kemudian menutup akun Twitter MarioTeguhMTGW.
"Kami bisa memahami bahwa kesalah-penafsiran bisa dikenakan kepada topik itu, terutama karena posting tersebut dibatasi sebanyak maksimal 140 huruf, yang kemudian dapat di-edit dan di post ulang (retweet) dengan bebas, tanpa harus setia kepada keseluruhan maksud dari posting awalnya," terang Mario melalui note dalam akun Facebook miliknya, Minggu (21/2/2010).
"Saya mengambil inisiatif untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf dari pribadi saya kepada sahabat-sahabat saya yang menjadi gundah dan terluka oleh posting yang ada di account Twitter MarioTeguhMTGW, pada tanggal 20 Februari 2010, malam hari," tambahnya.
Disebutkan oleh Mario, sebagian orang yang tadinya sempat marah atas pernyataan di Twitter tersebut telah menerima permohonan maafnya dan menasehatinya untuk lebih berhati-hati dalam pelayanan Mario Teguh berikutnya.
Setelah melakukan rapat bersama timnya, hari ini Mario pun resmi menutup akun Twitter MarioTeguhMTGW guna mengakhiri pelayanannya melalui Twitter dan berkonsentrasi ke media-media pelayanan yang sudah ada dan lebih mapan.
Source: okezone.com
No comments:
Post a Comment