Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh, mengatakan jumlah Rp4 juta tersebut diperkirakan akan lebih karena belum termasuk insentif dan tunjangan kesejahteraan lainnya. Dia menjelaskan, peningkatan kesejahteraan guru SLB ini digelontorkan karena untuk menjadi guru jenis ini memerlukan keahlian khusus.
Dalam peresmian SLB Pangeran Cakra Buana dan SLB Taruna Mandiri di Kuningan, Jawa Barat, kemarin, Nuh tidak menjelaskan secara rinci berapa anggaran serta insentif seperti apa yang akan diberikan kepada guru SLB. Namun dirinya memastikan, semua guru SLB akan dinaikkan gajinya pada 2011 nanti.
“Sebagai contoh Provinsi Jawa Barat yang memberikan tunjangan Rp2,3 juta sampai Rp4 juta bagi guru SLB. Provinsi lain pun harus mengikutinya,” kata Nuh, Senin (22/2/2010).
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini menambahkan, Indonesia masih kekurangan guru SLB. Saat ini jumlahnya masih 1:4 padahal jumlah idealnya 1:2 atau 1:3.
Mengenai Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Nuh menegaskan bahwa para siswa luar biasa akan menerima bantuan lebih dibandingkan dengan siswa normal. Selain itu anggaran BOS SLB mengalami kenaikan untuk jumlah penerimanya. Tidak hanya jumlah uang, namun penerimanya juga mengalami kenaikan.
Dirjen Pendidikan SLB (PSLB) Kemendiknas, Eko Jatmiko pendidikan SLB memang menjadi urutan kedua dalam prioritas program 2010 Kemendiknas. Ini berlandaskan Pasal 5 Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003 dan Pasal 48-53 Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002.
Jumlah siswa berkecerdasan khusus untuk tingkat SD mencapai 1.401 pada
66 lembaga. Untuk tingkat SMA sebanyak 3.935 siswa dengan 123 lembaga pendidikan. MTs mencapai 97 siswa di tiga lembaga pendidikan, SMA mencapai 3.859 siswa di 119 lembaga dan di MA 259 siswa di tujuh lembaga. “Totalnya mencapai 9.551 siswa dan 318 lembaga pendidikan,” sebut dia.
Source: okezone.com
No comments:
Post a Comment