Friday, February 19, 2010

Stack Tabrakkan Pesawat di Kantor Pajak

Pilot yang menabrakkan pesawatnya ke gedung tempat berkantor pemerintah Federal, termasuk kantor pajak ternyata memiliki masalah pajak. Sang pilot, Joseph Andrew Stack terlebih dahulu membakar rumahnya sebelum melakukan aksi nekatnya itu.

"Ini kemungkinan penyerangan sengaja yang dilakukan secara individu," kata kepala kepolisian Austin, Art Acevedo seperti dilansir Reuters, Jumat (18/2/2010).

Sebuah note beredar di internet yang ditandatangani "Joe Stack" menyebutkan, Stack memiliki masalah dengan pajaknya. Note tersebut belum diyakini kebenarannya (apakah dibuat oleh Stack) atau tidak, namun otoritas setempat sedang menyelidiki note tersebut.

Stack juga diketahui telah membakar rumahnya sendiri di Austin sebelum menerbangkan pesawatnya dan menabrak kantor pajak federal itu pukul 10.00 waktu setempat. Akibat aksi Stack, 2 orang kini dilarikan ke rumah sakit. Sementara Stack sendiri tewas akibat perbuatannya itu.

Insiden tersebut sempat mengingatkan warga setempat atas aksi teror 9 September. Namun, Gedung putih menyatakan insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan serangan terorisme asing.

Meninggalkan Pesan

Pilot pesawat yang menabrakkan diri ke kompleks perkantoran di Austin, Texas meninggalkan sebuah pesan yang mengungkapkan kemarahan terhadap petugas pajak.
Polisi sekarang sedang mengaitkan kemungkinan pesan bunuh diri yang ditinggalkan di internet kepada Joseph Andrew Stack, nama pilot itu.

Pesan itu mengkritik Kantor Pajak atau Internal Revenue Service yang berada di kompleks perkantoran dan menegaskan "kekerasan hanya satu-satunya jawaban".
Pemadam kebakaran masih mencari satu orang yang masih dinyatakan hilang.

'Jilatan api'

Pesawat bermesin tunggal Piper Cherokee menghantam lantai dua gedung tujuh lantai hari Kamis pukul 0956 waktu setempat.
Badan Penerbangan Federal menyatakan pesawat itu lepas landas dari bandara Georgetown di Texas dan tidak melaporkan rencana penerbangan.
Heather Wills dari Austin mengatakan kepada BBC bahwa dia sedang mengemudikan kendaraan ketika menyaksikan asap hitam membumbung tinggi.

"Ketika semakin dekat, saya melihat api membakar gedung. Api itu berada di dua lantai. Saya mendengar kaca jendela pecah karena panas," katanya.

Sekitar 190 pegawai pajak bekerja di kompleks perkantoran itu. Sebagian diantara mereka terpaksa memanjat keluar dari jendela ketika pesawat terbakar. Dua orang dibawa ke rumah sakit namun belum jelas apakah mereka luka parah. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi mengenai status pilot itu

Source: detik.com

No comments:

Post a Comment