Di San Siro, Rabu (17/2/2010) dinihari WIB, baru tiga menit pertandingan berjalan, AC Milan membuka keunggulan.
Gol perdana dalam laga tersebut bermula dari tendangan bebas David Beckham yang gagal dibuang dengan sempurna oleh Patrice Evra. Bola yang disepaknya dengan akrobatik dari dalam kotak penalti justru mengarah ke Ronaldinho yang berdiri tanpa kawalan.
Sepakan pesepakbola Brasil itu sempat membentur kaki Michael Carrick dan membuat Edwin van der Sar salah mengantisipasi arah bola. 1-0 Milan unggul.
Beberapa menit berselang Dinho kembali menghadirkan ancaman. Kali ini aksinya di kotak penalti tak membuahkan hasil karena sepakannya dari jarak dekat dalam kawalan beberapa pemain MU bisa dibaca dengan baik oleh Van der Sar.
Tekanan Milan berlanjut melalui Thiago Silva yang menerobos ke jantung pertahanan MU. Melepas umpan pada Luca Antonini, upaya sang bek menjebol gawang tamunya untuk kali kedua gagal karena upaya mengarahkan ke tiang dekat melenceng tipis dari sasaran.
Di menit-menit berikutnya The Red Devils lebih menguasai jalannya pertandingan. Tapi meski mendominasi penguasaan bola, Wayne rooney dkk kesulitan menembus pertahanan Milan.
MU banyak melakukan kecerobohan dalam melepaskan umpan, mereka beruntung hal tersebut tak sampai membuat gawang Van der Sar kembali jebol. Setelah Dinho gagal melewati Ferdinand di muka kotak penalti saat memungut bola salah oper, dua sepakan keras Huntelaar juga gagal berujung gol karena masing-masing membentur tubuh Evans dan melenceng dari target.
Sembilan menit sebelum turun minum Milan justru kebobolan. menyambut umpan Fletcher dari sisi kanan, Scholes sesungguhnya gagal menendang bola dengan sempurna. Ayunan kaki kanannya gagal mengenai si kulit bundar. Tapi bola yang membentur kaki kirinya justru mengarah ke gawang, dan Dida kurang cepat beraksi hingga dia terlambat melakukan penyelamatan.
Sebelum jeda, Dinho kembali memaksa Van der Sar berjibaku mengamankan gawangnya. Melakukan trik untuk mengelabuhi dua pemain MU, sepakan mantan bintang Barcelona itu dengan susah payah diblok Van der Sar.
Di awal babak kedua Milan setidaknya punya dua peluang bikin gol. Setelah tandukan Pato menyongsong umpan diagonal Diego Favali masih melayang di atas mistar, kesempatan lain yang dimiliki Pirlo melalui tendangan bebas juga tak membuahkan hasil karena bisa diantisipasi dengan baik oleh Van der Sar.
Setelah tendangan melengkung yang dilepaskan Dinho di menit 61 masih bisa ditepis Van der Sar dengan ujung jarinya, gawang Milan justru kembali bobol. Adalah Rooney yang membuat Milanisti tertunduk.
Baru masuk menggantikan Nani, Antonio Valencia mengirim umpan terukur ke kotak penalti Milan. Memenangi duel udara andukan Rooney ke arah tiang jauh hanya bisa dipandangi Dida. Di menit 65 skor berubah menjadi 2-1.
Dalam kedudukan 2-1, Milan seperti kehilangan tenaga. MU yang makin dominan memaksimalkan kondisi tersebut dengan mencetak gol ketiganya, yang kembali dibuat oleh Rooney.
Lepas dari kawalan Nesta dan Thiago Silva, Rooney menanduk umpan cerdik Fletcher. Sama seperti gol pertamanya, striker internasional Inggris itu membuat Dida terpaku di posisinya tanpa bisa bergerak. Gol tersebut lahir di menit 74.
Keputusan Leonardo menarik Beckham dan memasukkan Clarence Seedorf terbukti membuat Milan makin bertaji. Beberapa kali gelandang Belanda itu merepotkan barisan belakang MU sebelum akhirnya mencetak gol cara indah.
Dinho kembali jadi otak di balik gol kedua Milan ini. Melepaskan umpan pendek di dalam kotak penalti, bola dibelokkan Seedorf dengan tumit kakinya yang memperdaya Van der Sar.
Di masa injury time MU kehilangan Michael Carrick yang mendapat kartu kuning kedua dan disusul kartu merah. Dianggap berusaha memperlambat permainan, gelandang internasional Inggris itu dikirim ke luar lapangan dan dipastikan absen di pertemuan kedua.
Source: detiksport.com
No comments:
Post a Comment