Menurut para peneliti, residu asap rokok bisa sangat berbahaya untuk anak-anak yang mungkin akan menjilat atau menyentuh permukaan benda-benda yang terpapar asap tersebut.

Para peneliti di Lawrence Berkley National Laboratory di California ini mempelajari nikotin yang terserap di materi di dalam ruangan, atau interior di dalam mobil perokok. Hasilnya menunjukkan bahwa menghindar dari ruangan dimana banyak orang sedang merokok tidak cukup melindungi kesehatan Anda.
Dr Hugo Destaillats, seorang ahli kimia lingkungan yang tergabung dalam studi tersebut, mengatakan, "Karena kontak berulang dengan permukaan -seperti pakaian, kulit, perabotan- dan debu, bayi dan anak-anak akan terkena risikonya."
Penemuan yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Scientists ini, menyarankan agar Anda sebisa mungkin tidak menyentuh karpet tua, kursi, tirai, atau benda-benda lain yang mungkin sudah terpapar tembakau.
Untuk Anda yang merokok, ubahlah sikap Anda yang egois. Jangan lagi merokok di ruang tertutup (termasuk di dalam kendaraan umum), atau ruang terbuka bila memang masih ada orang di sekitar Anda. Setiap orang berhak atas udara yang bersih, jadi hargailah mereka!
Source: kompas.com
No comments:
Post a Comment