Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembobolan anjungan tunai mandiri atau ATM di Bali beberapa waktu lalu. Polisi pun memburu sembilan orang yang diduga turut serta dalam pembobolan itu.
“Mereka berinisial Hen, Sis, Mar, Ag, Wi, Te, Yo, Ro, dan Ta,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (15/2/2010).
Polisi, lanjut Edward, sudah mengetahui identitas para tersangka dan telah mengajukan surat cekal terhadap sembilan orang yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang. “Namun belum membuahkan hasil,” tandasnya.
Edwar menjelaskan, para tersangka memiliki tugas sebagai pemasang skimmer. “Sis kini berada di Hongkong. Dia bersama Hen bertugas sebagai pengmupul uang, penyedia alat skimmer, laptop, penyedia data dan penyedia fasilitas,” tuturnya.
Polisi juga melacak, bahwa ada salah seorang warga negara asing yang terlibat dalam pembobolan tersebut.
“Dia adalah Ma yang juga warga negara Bulgaria. Ma kita track sudah melarikan diri ke negaranya. Dalam kasus ini, dia bertugas sebagai pengelola data dan nomor yang telah dicuri, serta melakukan penarikan uang tunai di luar negeri,” paparnya.
Sementara itu, polisi hingga kini sudah menahan empat orang yakni Roby Sugiharto, Suhadi Lumanto alias Max, Sugiarto alias aseng, dan Agus black sweet.
Source: okezone.com
No comments:
Post a Comment