Di antara Chelsea dan Manchester United sedang terjadi kejar-kejaran menuju titel juara Premiership. Namun jika boleh memilih, Louis Saha lebih ingin 'Setan Merah' yang tersenyum di akhir musim nanti.
Hingga pekan ke-26 Liga Inggris musim ini, boleh dibilang kans terbesar untuk merebut juara ada di tangan Chelsea dan MU, meski tak bisa juga menyingkirkan Arsenal dari trek tersebut.
Pasalnya kemenangan The Gunners 1-0 atas Liverpool membuka lagi jalan tersebut setelah sempat hampir tertutup usai kalah dua kali beruntun dari dua rivalnya itu.
Secara bersamaan pula Chelsea takluk 1-2 dari Everton dan MU hanya main imbang 1-1 dengan Aston Villa. Klasemen pun sekarang menjadi Chelsea di puncak dengan 58 poin, MU menguntit dengan 57 poin dan Arsenal setia mengintai keduanya di posisi ketiga dengan 52 poin.
Meski secara matematis ketiga tim itu masih berpeluang untuk menjuarai Liga Inggris musim ke-18 ini, namun Saha menilai kalau Chelsea dan MU ada di barisan terdepan. Komposisi skuad pas yang dimiliki mereka jadi pertimbangan Saha untuk merelakan The Blues dan The Red Devils bersaing di 12 pekan tersisa ini.
"Aku senang mengatakan kalau Everton akan menjuarai Liga Inggris namun sebenarnya hal itu tak akan terjadi. Dan kupikir kalau persaingan antarkedua tim itu akan berjalan ketat," analisa Saha kepada Guardian.
Kalau sudah begitu, siapa yang Saha inginkan mengangkat trofi Liga Inggris di bulan Mei? Dengan gamblang, Saha pun memilih mantan klubnya bisa mempertahankan gelar juara yang telah mereka rebut selama tiga musim terakhir ini.
Saha menjadi aktor tunggal dengan dua golnya ke gawang Petr Cech Kamis dinihari lalu di mana membuat perebutan gelar juara menjadi lebih sengit.
"Chelsea sangatlah kuat namun kupikir MU ebih baik dan secara pribadi aku lebih senang jika kalau MU yang memenanginya. Aku lebih suka untuk mengatakan itu. Kemenangan kami atas Chelsea menjadi penambah semangat bagi United," tegas striker yang pernah memperkuat Fulham itu.
Source: detiksport.com
No comments:
Post a Comment